BERBEKAS NYERI

Ini bukan tentang malam
Ataupun langit yang tak berbintang
Kepada bumi ibu pertiwi kuberdiri
Bercengkrama dengan sunyi disudut kota ini

Kau datang lalu kau pergi seolah melukis hari mewarnai bumi
Tersekap hati tanpa kompromi kau gores luka pada diri ini
Lewat katakata kucoba melawan
Berharap putusan kau beri satu toleran


Dulu kau ajari aku tentang esensi cinta
Namun kini kau ajari pula arti mendusta
Mulutmu misteri katakatamu berbekas nyeri
Peristiwa merekam namamu
Kau pendusta baru bisa kuterka


Banten, 02/ 02/ 2014

Related Posts:

Official Line Ruang Baca Mugi Jaya

Official Line Ruang Baca Mugi Jaya
Follow