MENERKA : BERBEKAS NYERI


Ini bukan tentang malam
Ataupun langit yang tak berbintang
Kepada bumi ibu pertiwi kuberdiri
Bercengkrama sunyi disudut kota ini

Kau datang lalu kau pergi
Seolah melukis hari warnai bumi
Tersekap hati tanpa kompromi
Kau gores luka pada diri ini
Mana dusta, mana nyata. Photo Courtesy of: i.ytimg.com
Lewat kata-kata kucoba melawan
Harap putusan kau beri satu toleran
Dulu kau ajari aku tentang esensi cinta
Namun kini kau ajari pula arti mendusta

Mulutmu misteri
katakatamu berbekas nyeri
Peristiwa merekam namamu
Kau pendusta baru bisa kuterka

Related Posts:

Official Line Ruang Baca Mugi Jaya

Official Line Ruang Baca Mugi Jaya
Follow